Kepada Yth : Dear all Pengunjung blogsite Kembangdjati Furniture
Subject : penjelasan tehnis ttg produk yang ditawarkan
A. Ragam Produk
1. Produk furniture untuk kebutuhan isi kantor (office / corporated furniture) meliputi :
Subject : penjelasan tehnis ttg produk yang ditawarkan
A. Ragam Produk
1. Produk furniture untuk kebutuhan isi kantor (office / corporated furniture) meliputi :
a. Meja kerja (bureau desk)
b. Rak penyimpanan (storage)
c. Meja rapat
d. Kursi tamu
e. Huruf timbul / logo perusahaan
f. Meja kasir
g. Meja CS (front desk)
h. Tata lampu (lighting system)
i. Kaca variasi sandblasting
2. Produk furniture untuk kebutuhan dibidang penjualan (commercial furniture) meliputi :
a. Rak display
b. Rak gantung (hang display)
c. Rak pameran
d. Logo perusahaan (company ID) / huruf timbul
e. Meja servis
f. Meja CS (front desk)
g. Tata lampu (lighting system)
3. Jasa re-finishing produk lama dan jasa finishing untuk produk yang sudah ada, misalkan : re-finishing display.
B. Penjelasan Dasar Tentang Produk
1. Bahan dasar produk (base material) adalah :
Papan artificial, antara lain :
-Multi Density Fibreboard (MDF) merk SUMALINDO yang saat ini terbaik di Indonesia (standar ekspor) dengan ketebalan yang bervariatif.
-Blockboard, papan buatan / artificial dengan 1 sisi muka dari kayu alami seperti mahoni, jati dll. Ketebalan 15mm dan 18 mm.
-Multiplex, terbuat dari veneer / kulit kayu alami dengan proses press.
-TeakWood, terbuat dari veneer / irisan kulit kayu alami. Biasanya digunakan untuk lapisan akhir pada produksi furniture yang terbuat dari papan artificial.
2. Model dasar produk / modelling
a. Model lokal / indoteak furn
b. Model manca (acuan dari model yang di update dari internet)
c. Model custom
3. Metode penyemprotan / finishing system, dengan penjelasan sbb:
a. Berdasarkan campuran larutan :
A1. Waterbase (dengan pelarut air)
Untuk produk furniture outdoor. Tahan terhadap cuaca dan terik panas matahari.
A2. Solvent base (dengan pelarut thinner)
Produk dengan metode penyemprotan ini mempunyai hasil akhir paling bagus dan halus, semua produk mewah dan premium memakai metode ini. Kualitas thinner sebagai pelarut sangat berpengaruh pada hasil akhir.
b. Berdasarkan metode pengeringan :
B1. Sistem 1 komponen (1K)
Sistem penyemprotan dengan metode ini tidak memakai hardener untuk pengeringannya. Hasil akhir tahan gores terhadap tekanan pensil 2H.
B2. Sistem 2 komponen (2K)
Sistem ini menggunakan hardener sebagai pengering. Kandungan asam yang ada pada larutan hardener membantu proses pengeringan.
C. Berdasarkan metode pewarnaan (toning/ colouring) :
Pewarnaan langsung (direct colouring)
Pewarnaan tidak langsung (indirect colouring)
D. Berdasarkan system pengecatan (finishing system) yang dipakai :
D1. Transparan / dyestuff
Sistem pengecatan dengan metode ini mempunyai karakter hasil transparan (clear), cocok untuk furniture yang memakai bahan dasar kayu solid (jati, mahoni) ataupun papan artificial yang mempunyai permukaan serat natural (blockboard, teakwood).
D2. Solid / enamel laquirer
Lebih dikenal dengan nama umum cat duco. Sistem pengecatan dengan metode ini menghasilkan warna-warna solid. Cocok untuk furniture modern / bentuk minimalis.
D3. Fancy NC
Perpaduan antara sistem pengecatan diatas. Serat kayu masih tetap terlihat. Cocok untuk produk office furniture.
E. Berdasarkan bahan finishing yang dipakai :
E1. Melamine System
Finishing dengan sistem ini paling banyak dan umum digunakan untuk produk-produk furniture lokal. Memakai thinner sebagai pengencer. Jenis 2 komponen (memakai hardener sebagai pengering). Hasil akhir halus. Cukup tahan terhadap goresan sampai dengan ketajaman pensil ukuran 2H.
E2. Nitrocellulose System
Atau lebih dikenal dengan nama umum NC. Jenis 1 komponen tanpa hardener. Sistem pengecatan NC menjadi standar minimal untuk ekspor, dikarenakan bahannya anti toxic /tidak beracun. Hasil akhir serat kayu tetap terbuka (open grain). Daya tahan terhadap goresan tidak begitu kuat. Furniture lama yang memakai pengecatan metode ini lebih mudah dikoreksi atau direvisi (re-finishing). Hasil akhir lebih bagus daripada melamine system.
E3. Polyurethane System
Lebih umum menggunakan nama PU System. Jenis 2K yang lebih terintegrasi. Memakai pengencer thinner khusus agar hasil lebih maksimal. PU system saat ini digunakan untuk pengecatan barang-barang / produk mewah (premium product). Contohnya pada piano (pianocract quality), automotive (mobil mewah) ataupun produk-produk yang membutuhkan finishing/ hasil akhir yang sangat halus dan bagus. Daya tahan terhadap goresan paling unggul dikelas finishing solvent base (dengan pengencer thinner). Ketebalan finishing / dry film thickness bagus dikelasnya.
F. Sistem Tempel Press / laminate system
Sistem ini tidak menggunakan airspray pada umumnya. Banyak digunakan di furniture/ interior modern sebagai variasi. Bahan terbuat dari serat fiber sintetis dengan ketebalan dan corak yang bervarisi. Kekuatannya sangat bergantung pada kekuatan lem dan proses produksi (steril). Macam yang ada sesuai kelasnya, dari kelas supercon, tacosheet sampai dengan HPL.
G. Powder Coating
Finishing dengan system ini masih tergolong baru. Tidak menggunakan thinner sebagai pelarut. Cara penyemprotan menggunakan spray khusus yang dialiri electrostatic. Serbuk cat akan menempel pada bidang kerja kemudian dilumerkan di oven dengan suhu s.d 180 derajat celcius minimal 2 jam. Hasil akhir mempunyai karakter anti gores yang paling kuat dikelas apapun. Kehalusan permukaan (smoothing) tidak lebih dari PU system. Ketebalan finishing (DFT/ dry film thickness) paling unggul. Lebih cocok untuk produk-produk alat pabrik, produk-produk outdoor yang membutuhkan hasil akhir yang tahan terhadap cuaca dan goresan /benturan ringan.
H. Konsentrasi Produksi
Produksi mengacu ke standar lebih daripada produk umum. Untuk menekan harga produksi, berdasarkan pengalaman yang ada dan yang terus kami update, kami me-mixing bahan dan sistem yang dijelaskan diatas dengan tujuan produksi hasil yang bagus dengan meminimalkan harga yang di investasikan oleh customer kami (best buy). Untuk produk dengan hasil warna transparan kami memakai melamine system sebagai dasar (base coat) dan NC system s.d PU system pada tahap selanjutnya (toning& topcoat). Pada produk-produk dengan memakai warna solid kami memakai system NC pada tahap awal dan system PU pada tahap akhir agar hasil maksimal dan optimal. Selain bahan-bahan produksi diatas, kemampuan SDM dan peralatan pendukung (tools) juga sangat berperan di hasil produksi. Untuk tenaga sprayman kami memakai orang yang sudah ahli dibidangnya (Quality Control Level). Peralatan kami juga memakai standar minimal airspray merk MEIJI selain merk lain yang mendapat penghargaan atas kualitas di forum finishing peripherals (kami pesan dari distributor pabrikan pembuat)
Kontak : Ghofar 081390840100
Office : Jl. MT. Haryono 136 Semarang
Semarang, Oktober 2009
Rizad Ghofar-KembangDjatiFurn
b. Rak penyimpanan (storage)
c. Meja rapat
d. Kursi tamu
e. Huruf timbul / logo perusahaan
f. Meja kasir
g. Meja CS (front desk)
h. Tata lampu (lighting system)
i. Kaca variasi sandblasting
2. Produk furniture untuk kebutuhan dibidang penjualan (commercial furniture) meliputi :
a. Rak display
b. Rak gantung (hang display)
c. Rak pameran
d. Logo perusahaan (company ID) / huruf timbul
e. Meja servis
f. Meja CS (front desk)
g. Tata lampu (lighting system)
3. Jasa re-finishing produk lama dan jasa finishing untuk produk yang sudah ada, misalkan : re-finishing display.
B. Penjelasan Dasar Tentang Produk
1. Bahan dasar produk (base material) adalah :
Papan artificial, antara lain :
-Multi Density Fibreboard (MDF) merk SUMALINDO yang saat ini terbaik di Indonesia (standar ekspor) dengan ketebalan yang bervariatif.
-Blockboard, papan buatan / artificial dengan 1 sisi muka dari kayu alami seperti mahoni, jati dll. Ketebalan 15mm dan 18 mm.
-Multiplex, terbuat dari veneer / kulit kayu alami dengan proses press.
-TeakWood, terbuat dari veneer / irisan kulit kayu alami. Biasanya digunakan untuk lapisan akhir pada produksi furniture yang terbuat dari papan artificial.
2. Model dasar produk / modelling
a. Model lokal / indoteak furn
b. Model manca (acuan dari model yang di update dari internet)
c. Model custom
3. Metode penyemprotan / finishing system, dengan penjelasan sbb:
a. Berdasarkan campuran larutan :
A1. Waterbase (dengan pelarut air)
Untuk produk furniture outdoor. Tahan terhadap cuaca dan terik panas matahari.
A2. Solvent base (dengan pelarut thinner)
Produk dengan metode penyemprotan ini mempunyai hasil akhir paling bagus dan halus, semua produk mewah dan premium memakai metode ini. Kualitas thinner sebagai pelarut sangat berpengaruh pada hasil akhir.
b. Berdasarkan metode pengeringan :
B1. Sistem 1 komponen (1K)
Sistem penyemprotan dengan metode ini tidak memakai hardener untuk pengeringannya. Hasil akhir tahan gores terhadap tekanan pensil 2H.
B2. Sistem 2 komponen (2K)
Sistem ini menggunakan hardener sebagai pengering. Kandungan asam yang ada pada larutan hardener membantu proses pengeringan.
C. Berdasarkan metode pewarnaan (toning/ colouring) :
Pewarnaan langsung (direct colouring)
Pewarnaan tidak langsung (indirect colouring)
D. Berdasarkan system pengecatan (finishing system) yang dipakai :
D1. Transparan / dyestuff
Sistem pengecatan dengan metode ini mempunyai karakter hasil transparan (clear), cocok untuk furniture yang memakai bahan dasar kayu solid (jati, mahoni) ataupun papan artificial yang mempunyai permukaan serat natural (blockboard, teakwood).
D2. Solid / enamel laquirer
Lebih dikenal dengan nama umum cat duco. Sistem pengecatan dengan metode ini menghasilkan warna-warna solid. Cocok untuk furniture modern / bentuk minimalis.
D3. Fancy NC
Perpaduan antara sistem pengecatan diatas. Serat kayu masih tetap terlihat. Cocok untuk produk office furniture.
E. Berdasarkan bahan finishing yang dipakai :
E1. Melamine System
Finishing dengan sistem ini paling banyak dan umum digunakan untuk produk-produk furniture lokal. Memakai thinner sebagai pengencer. Jenis 2 komponen (memakai hardener sebagai pengering). Hasil akhir halus. Cukup tahan terhadap goresan sampai dengan ketajaman pensil ukuran 2H.
E2. Nitrocellulose System
Atau lebih dikenal dengan nama umum NC. Jenis 1 komponen tanpa hardener. Sistem pengecatan NC menjadi standar minimal untuk ekspor, dikarenakan bahannya anti toxic /tidak beracun. Hasil akhir serat kayu tetap terbuka (open grain). Daya tahan terhadap goresan tidak begitu kuat. Furniture lama yang memakai pengecatan metode ini lebih mudah dikoreksi atau direvisi (re-finishing). Hasil akhir lebih bagus daripada melamine system.
E3. Polyurethane System
Lebih umum menggunakan nama PU System. Jenis 2K yang lebih terintegrasi. Memakai pengencer thinner khusus agar hasil lebih maksimal. PU system saat ini digunakan untuk pengecatan barang-barang / produk mewah (premium product). Contohnya pada piano (pianocract quality), automotive (mobil mewah) ataupun produk-produk yang membutuhkan finishing/ hasil akhir yang sangat halus dan bagus. Daya tahan terhadap goresan paling unggul dikelas finishing solvent base (dengan pengencer thinner). Ketebalan finishing / dry film thickness bagus dikelasnya.
F. Sistem Tempel Press / laminate system
Sistem ini tidak menggunakan airspray pada umumnya. Banyak digunakan di furniture/ interior modern sebagai variasi. Bahan terbuat dari serat fiber sintetis dengan ketebalan dan corak yang bervarisi. Kekuatannya sangat bergantung pada kekuatan lem dan proses produksi (steril). Macam yang ada sesuai kelasnya, dari kelas supercon, tacosheet sampai dengan HPL.
G. Powder Coating
Finishing dengan system ini masih tergolong baru. Tidak menggunakan thinner sebagai pelarut. Cara penyemprotan menggunakan spray khusus yang dialiri electrostatic. Serbuk cat akan menempel pada bidang kerja kemudian dilumerkan di oven dengan suhu s.d 180 derajat celcius minimal 2 jam. Hasil akhir mempunyai karakter anti gores yang paling kuat dikelas apapun. Kehalusan permukaan (smoothing) tidak lebih dari PU system. Ketebalan finishing (DFT/ dry film thickness) paling unggul. Lebih cocok untuk produk-produk alat pabrik, produk-produk outdoor yang membutuhkan hasil akhir yang tahan terhadap cuaca dan goresan /benturan ringan.
H. Konsentrasi Produksi
Produksi mengacu ke standar lebih daripada produk umum. Untuk menekan harga produksi, berdasarkan pengalaman yang ada dan yang terus kami update, kami me-mixing bahan dan sistem yang dijelaskan diatas dengan tujuan produksi hasil yang bagus dengan meminimalkan harga yang di investasikan oleh customer kami (best buy). Untuk produk dengan hasil warna transparan kami memakai melamine system sebagai dasar (base coat) dan NC system s.d PU system pada tahap selanjutnya (toning& topcoat). Pada produk-produk dengan memakai warna solid kami memakai system NC pada tahap awal dan system PU pada tahap akhir agar hasil maksimal dan optimal. Selain bahan-bahan produksi diatas, kemampuan SDM dan peralatan pendukung (tools) juga sangat berperan di hasil produksi. Untuk tenaga sprayman kami memakai orang yang sudah ahli dibidangnya (Quality Control Level). Peralatan kami juga memakai standar minimal airspray merk MEIJI selain merk lain yang mendapat penghargaan atas kualitas di forum finishing peripherals (kami pesan dari distributor pabrikan pembuat)
Kontak : Ghofar 081390840100
Office : Jl. MT. Haryono 136 Semarang
Semarang, Oktober 2009
Rizad Ghofar-KembangDjatiFurn
0 Response to "Technical Support, How We Create a Custom Furniture"
Posting Komentar